Selasa, 19 Maret 2013

Modifikasi Diameter Valve In dan Out Tanpa Perubahan Sudut

Perubahan diameter valve in dan valve out menjadi lebih besar tanpa melakukan perubahan sudut seperti ditunjukan pada gbr. 17, bisa dilakukan dengan merubah atau memodifikasi dudukan valve pada ruang bakar. Modifikasi pada ruang bakar adalah dengan membuat posisi dudukan valve menjadi lebih dalam dari aslinya, sehingga valve in dan valve out tidak bertabrakan saat terbuka bersama-sama (overlap). Poros dari valve lama masih digunakan, hanya diameter dudukan valve pada ruang bakar yang berubah menjadi lebih besar. Biasanya yang dilakukan pada valve adalah mengurangi panjang valve dan membuat alur pengunci pegas pada ujung yang bersentuhan dengan rocker arm.

Modifikasi diameter Valve in dan Out tanpa perubahan Sudut
Gbr. 17. Memperbesar Diameter Valve tanpa Perubahan Sudut

Warna biru pada kepala silinder adalah bagian yang dipotong atau dihilangkan saat melakukan modifikasi perubahan diameter valve menjadi lebih besar dari stándar pabrikan. Penghantar valve keduanya masih dapat digunakan, hanya ujung valve seperti yang ditandai dengan V merah harus dipotong sesuai dengan jarak pergeseran (Vo). Sedangkan permukaan ruang silinder juga harus dipotong sebesar Rb, agar ruang bakar tidak terlalu besar volumenya. Saluran inlet dan out let juga harus dikurangi atau dipotong seperti yang ditunjuk dengan warna biru dengan ukuran yang disesuaikan diameter valve in dan valve outnya. Hasil perubahan dengan diameter valve in dan valve out lebih besar dari sebelumnya seperti terlihat pada gbr.18.

Setelah modifikasi perubahan diameter valve in dan out tanpa perubahan sudut
Gbr. 18. Kepala Silinder Yang Telah Diperbesar Diameter Valve-valvenya

Untuk dudukan valve pada ruang bakar, periset dapat mengganti dengan bahan kuningan atau bronze, apabila diperlukan atau ragu dengan kekuatan bahan alumunium alloy kepala silinder  (seperti gbr. 19). Dudukan ini bisa digunakan untuk seluruh jenis dudukan valve-valve pada sepeda motor,  termasuk untuk tujuan balap.

modifikasi dudukan valve menggunankan bahan bronze
Gbr. 19. Dudukan Valve Menggunakan Kuningan (Bronze)

Valve in dan valve out untuk modifikasi ekstrem pada sepeda motor bisa menggunakan valve in atau valve out pada mobil, umumnya yang menggunakan 4 valve pada satu ruang siinder (2 valve in dan 2 valve out). Valve jenis ini memiliki diameter yang tidak terlalu besar, sehingga proses pengurangan diameter ujung, permukaan dan panjang valve pada machining tidak terlalu banyak. Untuk vave sepeda motor, valve honda sonic menjadi favorit pada penggantian valve saat pengembangan sepeda motor dikalangan periset road race untuk kelas 110 cc dan 125 cc.

Pada modifikasi valve-valve pada ruang bakar, terutama pada perubahan diamater menjadi lebih besar sangat  membutuhkan perubahan sudut  dan penghantar valve-valve sebagai pelurus atau tempat bergerak valve juga harus disesuaikan ukuran dan bentuknya. Penghantar valve saat perubahan yang tidak eksrim, bisa langsung membuat arah dan diameter lubang yang baru pada kepala silinder. Namun pada umumnya, modifikasi valve yang melalui perubahan sudut dan diameternya, umumnya penghantar valve menggunakan bahan kuningan (bronze). Untuk dudukan valve pada ruang bakar, bisa menggunakan material kepala silinder langsung atau mengganti dengan dudukan berbahan kuningan (bronze). (selanjutnya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar