Power output yang dihasilkan oleh kerja motor (engine) diteruskan oleh crank shaft ke roda belakang melalui sistem pemindah tenaga (power train System). Power train terdiri dari pemutus dan penghubung putaran yang disebut kopling (clutch), Roda gigi primer dan roda gigi sekunder, transmisi sebagai perubah perbandingan putaran masuk melalui roda gigi sekunder dan putaran yang keluar pada sprocket yang diteruskan oleh rantai ke sprocket roda.
Pada sistem pemindah tenaga juga merupakan bagian penting dalam mengembangkan (meriset) sepeda motor. Karena dengan sistem pemindah tenaga ini, keberhasilan riset pada sepeda motor balap akan diketahui. Pengembangan atau riset sistem pemindah tenaga ini memiliki ketergantungan terhadap riset yang dilakukakn pada pada bagian dapur pacu (engine) , jenis balap dan sirkuit. Intinya pada bagian sistem power train yang harus diperhatikan adalah bagaimana sepeda motor memiliki spontanitas dan kecepatan yang maksimal, sehingga tidak terjadi pada hilangnya tenaga sepeda motor saat berlomba disirkuit.
Beberapa bagian sistim power yang akan dibahas antara lain adalah:
- Bagian pemutus dan penghubung putaran yang biasa disebut kopling (clutch)
- Bagian transmisi
- Rantai dan Sprocket
Tidak ada komentar:
Posting Komentar