Selasa, 19 Maret 2013

Modifikasi Ruang Bakar


Ruang bakar befungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran campuran bahan bakar dan udara diakhir langkah kompresi. Ruang bakar terdapat valve in, valve out dan busi. Apabila dilibat dari permukaan saat kepala silinder terbuka, bentuk ruang bakar adalah bulat dengan diameter yang sama dengan diameter pada blok engine. Dilihat dari samping, bentuk ruang bakar umumnya mengikuti bentuk dari kepala pistonnya.

Akibat perubahan atau modifikasi memperbesar diameter valve-valve, biasanya akan terjadi perubahan-perubahan pada ruang bakar. Perubahan yang terjadi pada ruang bakar  antara lain adalah : perubahan bentuk dan volume ruang bahan bakar. Yang harus diperhatikan oleh para periset adalah apakah perubahan yang disebabkan oleh modifikasi valve terdapat sudut-sudut bekas potongan atau tidak. Apabila terdapat sudut, maka sudut-sudut bekas potongan harus dihilangkan dengan proses manual atau dengan bantuan tool khusus sehingga sudut menjadi lengkungan.

Seperti ilustrasi pada gbr. 34. adalah ruang bakar pada kepala silinder sebelum dan sesudah modifikasi valve-valve. Setelah modifikasi valve in dan valve out yang berdiameter lebih besar, bentuk ruang bakar mengalami perubahan. Ruang bakar akan lebih besar volumenya dibanding semula. Agar kapasitas ruang bakar sesuai dengan kapasitas volume langkah dan perbandingan kompresi yang diinginkan, permukaan kepada silinder pada bagian ruang bakar harus dipotong sesuai dengan perhitungan yang direncanakan.
Modifikasi Ruang Bakar Cylinder Head
Gbr. 34. Modifikasi Ruang Bakar

Ruang bakar befungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran campuran bahan bakar dan udara diakhir langkah kompresi. Ruang bakar terdapat valve in, valve out dan busi. Apabila dilibat dari permukaan saat kepala silinder terbuka, bentuk ruang bakar adalah bulat dengan diameter yang sama dengan diameter pada blok engine. Dilihat dari samping, bentuk ruang bakar umumnya mengikuti bentuk dari kepala pistonnya.

Akibat perubahan atau modifikasi memperbesar diameter valve-valve, biasanya akan terjadi perubahan-perubahan pada ruang bakar. Perubahan yang terjadi pada ruang bakar  antara lain adalah : perubahan bentuk dan volume ruang bahan bakar. Yang harus diperhatikan oleh para periset adalah apakah perubahan yang disebabkan oleh modifikasi valve terdapat sudut-sudut bekas potongan atau tidak. Apabila terdapat sudut, maka sudut-sudut bekas potongan harus dihilangkan dengan proses manual atau dengan bantuan tool khusus sehingga sudut menjadi lengkungan.

Seperti ilustrasi pada gbr. 34. adalah ruang bakar pada kepala silinder sebelum dan sesudah modifikasi valve-valve. Setelah modifikasi valve in dan valve out yang berdiameter lebih besar, bentuk ruang bakar mengalami perubahan. Ruang bakar akan lebih besar volumenya dibanding semula. Agar kapasitas ruang bakar sesuai dengan kapasitas volume langkah dan perbandingan kompresi yang diinginkan, permukaan kepada silinder pada bagian ruang bakar harus dipotong sesuai dengan perhitungan yang direncanakan. (selanjutnya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar